(MTsN 5 Nganjuk) – Komitmen
dalam menyemai nilai-nilai moderasi beragama terus digalakkan oleh Dharma
Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Agama Kabupaten Nganjuk. Hari ini, Senin
(16/7/2025), bertempat di MTsN 5 Nganjuk, digelar kegiatan Sosialisasi Moderasi
Beragama dan Pengukuhan Kader serta Duta Moderasi Beragama. Acara ini merupakan
bagian dari upaya memperkuat pemahaman keberagamaan yang inklusif dan toleran
di lingkungan madrasah.
Kegiatan ini dipimpin langsung
oleh Ketua DWP Kementerian Agama Kabupaten Nganjuk, Ibu Sri Wiyani Abdul Rohman
atau yang akrab disapa Bunda Modiis, bersama Ketua DWP MTsN 5 Nganjuk, Ibu Susi
Herawati, serta Ibu Henny Suci Herawati, yang keduanya juga dikenal sebagai
Agen Moderasi Beragama. Ketiganya tampil kompak dalam menyampaikan materi dan
semangat penguatan nilai-nilai moderasi kepada para guru dan peserta kegiatan.
Salah satu momen penting dalam
acara ini adalah pengukuhan dua guru MTsN 5 Nganjuk, yaitu Ibu Zuyyina Millaty
dan Ibu Putri Alfi Khusnia, sebagai Kader Moderasi Beragama. Pengukuhan ini
menjadi simbol kepercayaan dan tanggung jawab dalam menyebarkan nilai-nilai
moderasi di lingkungan madrasah, keluarga, dan masyarakat luas. Keduanya
dinilai memiliki dedikasi tinggi dalam mengintegrasikan nilai-nilai
keberagamaan yang sejuk dan menyejukkan dalam proses pendidikan.
Mengusung tajuk “Mencetak
Generasi Moderat melalui Semai Sirama”, sosialisasi ini menitikberatkan pada Sembilan
Nilai Moderasi Beragama, di antaranya toleransi, anti kekerasan, cinta tanah
air, penghargaan terhadap keberagaman, dan penyelesaian konflik dengan cara
damai. Melalui penyampaian yang ringan dan inspiratif, peserta diajak memahami
pentingnya membentuk generasi yang moderat, terbuka, dan menghargai perbedaan.
Ketua DWP Kemenag Nganjuk, Ibu
Sri Wiyani, dalam sambutannya menegaskan bahwa moderasi beragama bukan sekadar
wacana, tapi sebuah gerakan nyata yang harus dimulai dari lingkungan terkecil.
“Guru dan perempuan, khususnya ibu-ibu madrasah, punya peran strategis dalam
membentuk generasi yang damai dan toleran. Semai Sirama adalah benih yang harus
kita tanam bersama,” tegasnya.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, MTsN 5 Nganjuk semakin memperkuat identitasnya sebagai madrasah yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga proaktif dalam menyemai nilai-nilai kebangsaan dan kebersamaan. Kehadiran para Kader dan Duta Moderasi Beragama diharapkan menjadi agen perubahan dalam menciptakan suasana pendidikan yang sejuk, harmonis, dan berorientasi pada persatuan dalam keberagaman. (Atoillah/Photo: Andfi)