(MTsN 5 Nganjuk) – Jum’at (26/7/2019), MTsN 5 Nganjuk menggelar kegiatan “Kelas Inspirasi” Eksekutif
Mengajar untuk kelas VII, VIII dan IX . Kegiatan di mulai pukul 08.00 WIB semua
siswa berkumpul di lapangan. Kegiatan ini terselenggara berkat dukungan dari
Radar Kediri (Jawa Pos) dan
RS. Bhayangkara Moestadjab. Narasumber pada kegiatan “Kelas Inspirasi”
Eksekutif Mengajar ini adalah Direktur RS. Bhayangkara Moestadjab Nganjuk, AKBP
drg. Dwi Miyarsi.
Acara dibuka oleh Bapak Kepala Madrasah, H. Sutopo, secara simbolis. Selanjutnya Ibu Dwi menyampaikan inspirasi-inspirasinya
untuk siswa-siswi. Beliau menceritakan kisah perjalanan kesuksesannya hingga seperti
sekarang. Ibu Dwi lahir di Ngawi, Jawa Timur. Besar dari keluarga sederhana
pasangan bapak dan ibu yang bekerja sebagai penjahit dan seorang ibu rumah
tangga. Ibu Dwi belajar dengan tekun hingga bisa lulus ujian UMPTN mengambil
jurusan Pendidikan Dokter Gigi pada Universitas Airlangga, Surabaya.
Selama
kuliah, beliau mendapatkan beasiswa Supersemar pada tahun pertama dan
beasiswa ABRI (Angkatan Bersenjata Republik Indonesia) sampai dengan lulus. Perjuangan
beliau tidak cukup sampai disitu, lulus pendidikan dokter gigi beliau tidak
bisa langsung praktik menjadi dokter namun harus mengabdikan diri menjadi
Polisi karena telah menjadi ketentuan sebagai penerima beasiswa ABRI.
Keahlian beliau di bidang kedokteran gigi masih
berguna meskipun tidak di aplikasikan di ruang praktik. Beliau menangani bidang
forensik yakni identifikasi korban melalui gigi. Bagaimana mengidentifikasinya?
Mungkin kita bertanya-tanya. Cara mengidentifikasinya yakni dengan mencocokkan
foto gigi korban. Beliau pernah menjadi bagian dari tim DVI (Disaster Victim
Indentification) pada bencana pesawat Air Asia QZ8501 yang jatuh di Selat
Karimata.
Beliau memberi nasehat kepada siswa-siswi agar belajar
dengan rajin. Moto beliau yakni berdoa dan berusaha dengan maksimal. Beliau
menambahkan bahwa setiap orangtua selalu ingin anaknya lebih baik dari dirinya.
Tidak ada orangtuanya ingin anaknya tidak sukses. Setiap orang tua pasti ingin
anaknya sukses tidak hanya di dunia tetapi juga di akhirat.
Kegiatan semakin seru ketika ada sesi tanya jawab.
Panitia pun membagikan doorprize kepada siswa-siswa yang berani menjawab pertanyaan
dari Ibu Dwi dengan benar. Selain itu Beliau memberi kesempatan kepada
siswa-siswa yang ingin bertanya tentang kehidupan bu Dwi. Ibu Dwi menambahkan, sebagai generasi penerus
harus mempunyai cita-cita. Semua siswa-siswi yang berpartisipasi dalam sesi
tanya jawab hampir semua ditanya apa cita-citanya oleh Ibu Dwi. Mereka
menjawab, ada yang bercita-cita menjadi pemadam kebakaran, arsitek, ahli
elektro, dokter & hafidzah, satpol PP dan lain sebagainya.
Lebih lanjut Ibu Dwi mengajak siswa-siswi MTsN 5
Nganjuk untuk bersama-sama menjauhi narkoba. Karena narkoba bersifat adiktif
yang dapat merusak masa depan generasi muda. Di akhir acara adalah foto bersama
seluruh siswa siswi MTsN 5 Nganjuk dan Ibu Dwi. Ibu Dwi berharap apa yang telah
beliau sampaikan dapat bermanfaat menambah semangat siswa-siswi MTsN 5 Nganjuk
untuk menggapai cita-cita.
Narkoba No, Prestasi Yes!!! (Tri/Photo: Ato')
Galery: