Jumat, 26 Juli 2019

Kelas Inspirasi: Eksekutif Mengajar Berasama Direktur Rumah Sakit Bhayangkara Nganjuk dan Jawa Pos Radar Kediri

(MTsN 5 Nganjuk) – Jum’at (26/7/2019), MTsN 5 Nganjuk menggelar kegiatan “Kelas Inspirasi” Eksekutif Mengajar untuk kelas VII, VIII dan IX . Kegiatan di mulai pukul 08.00 WIB semua siswa berkumpul di lapangan. Kegiatan ini terselenggara berkat dukungan dari Radar Kediri  (Jawa Pos) dan RS. Bhayangkara Moestadjab. Narasumber pada kegiatan “Kelas Inspirasi” Eksekutif Mengajar ini adalah Direktur RS. Bhayangkara Moestadjab Nganjuk, AKBP drg. Dwi Miyarsi. 
Acara dibuka oleh Bapak Kepala Madrasah, H. Sutopo, secara simbolis. Selanjutnya Ibu Dwi menyampaikan inspirasi-inspirasinya untuk siswa-siswi. Beliau menceritakan kisah perjalanan kesuksesannya hingga seperti sekarang. Ibu Dwi lahir di Ngawi, Jawa Timur. Besar dari keluarga sederhana pasangan bapak dan ibu yang bekerja sebagai penjahit dan seorang ibu rumah tangga. Ibu Dwi belajar dengan tekun hingga bisa lulus ujian UMPTN mengambil jurusan Pendidikan Dokter Gigi pada Universitas Airlangga, Surabaya.
Selama kuliah, beliau mendapatkan beasiswa Supersemar pada tahun pertama dan beasiswa ABRI (Angkatan Bersenjata Republik Indonesia) sampai dengan lulus. Perjuangan beliau tidak cukup sampai disitu, lulus pendidikan dokter gigi beliau tidak bisa langsung praktik menjadi dokter namun harus mengabdikan diri menjadi Polisi karena telah menjadi ketentuan sebagai penerima beasiswa ABRI.
Keahlian beliau di bidang kedokteran gigi masih berguna meskipun tidak di aplikasikan di ruang praktik. Beliau menangani bidang forensik yakni identifikasi korban melalui gigi. Bagaimana mengidentifikasinya? Mungkin kita bertanya-tanya. Cara mengidentifikasinya yakni dengan mencocokkan foto gigi korban. Beliau pernah menjadi bagian dari tim DVI (Disaster Victim Indentification) pada bencana pesawat Air Asia QZ8501 yang jatuh di Selat Karimata.
Beliau memberi nasehat kepada siswa-siswi agar belajar dengan rajin. Moto beliau yakni berdoa dan berusaha dengan maksimal. Beliau menambahkan bahwa setiap orangtua selalu ingin anaknya lebih baik dari dirinya. Tidak ada orangtuanya ingin anaknya tidak sukses. Setiap orang tua pasti ingin anaknya sukses tidak hanya di dunia tetapi juga di akhirat.
Kegiatan semakin seru ketika ada sesi tanya jawab. Panitia pun membagikan doorprize kepada siswa-siswa yang berani menjawab pertanyaan dari Ibu Dwi dengan benar. Selain itu Beliau memberi kesempatan kepada siswa-siswa yang ingin bertanya tentang kehidupan bu Dwi.  Ibu Dwi menambahkan, sebagai generasi penerus harus mempunyai cita-cita. Semua siswa-siswi yang berpartisipasi dalam sesi tanya jawab hampir semua ditanya apa cita-citanya oleh Ibu Dwi. Mereka menjawab, ada yang bercita-cita menjadi pemadam kebakaran, arsitek, ahli elektro, dokter & hafidzah, satpol PP dan lain sebagainya.
Lebih lanjut Ibu Dwi mengajak siswa-siswi MTsN 5 Nganjuk untuk bersama-sama menjauhi narkoba. Karena narkoba bersifat adiktif yang dapat merusak masa depan generasi muda. Di akhir acara adalah foto bersama seluruh siswa siswi MTsN 5 Nganjuk dan Ibu Dwi. Ibu Dwi berharap apa yang telah beliau sampaikan dapat bermanfaat menambah semangat siswa-siswi MTsN 5 Nganjuk untuk menggapai cita-cita.
Narkoba No, Prestasi Yes!!! (Tri/Photo: Ato')
Galery: