(MTsN 5 Nganjuk) - Senin
(16/6/2025), MTsN 5 Nganjuk menggelar dua agenda besar secara bersamaan dalam
rangka pelaksanaan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Rahmatan Lil
Alamin (P5RA) untuk siswa kelas 7 dan kelas 8. Kedua kegiatan ini merupakan
bagian dari implementasi Kurikulum Merdeka yang mengedepankan pembentukan
karakter, kreativitas, serta kecintaan terhadap budaya dan kebugaran jasmani.
Suasana madrasah pun tampak semarak dengan kehadiran seluruh siswa dan guru
yang terlibat aktif dalam kegiatan tersebut.
P5RA untuk kelas 8 telah
dilaksanakan sejak Jumat (13/6/2025) dan resmi ditutup pada hari ini, Senin
(16/6/2025). Tema yang diusung adalah “Kearifan Lokal melalui Pelatihan
Ecoprint”, di mana siswa mendapatkan pelatihan membatik ramah lingkungan
dengan teknik ecoprint bekerja sama dengan Griya Batik Sri Rahayu Sukomoro.
Selama empat hari, siswa diajak mengenal, mempraktikkan, serta mengeksplorasi
kearifan lokal melalui seni batik berbasis alam.
Sementara itu, P5RA untuk kelas 7
dilaksanakan dalam satu hari penuh pada Senin (16/6/2025) dengan tema “Bangunlah
Jiwa dan Raganya” yang diwujudkan melalui harmoni gerak dalam senam irama.
Kegiatan ini berlangsung meriah di lapangan basket madrasah, di mana secara
bergiliran siswa dari kelas 7A hingga 7J tampil menampilkan kreasi gerakan
senam hasil latihan mereka. Setiap kelas menampilkan variasi gerakan yang
kreatif dengan kostum yang berwarna-warni.
Tujuan dari kegiatan ini adalah
untuk menanamkan pentingnya hidup sehat, kerja sama tim, dan semangat
sportifitas kepada siswa sejak dini. Selain sebagai sarana penguatan karakter,
senam irama juga dinilai sebagai media ekspresi dan kreasi yang dapat membentuk
jiwa dan raga yang seimbang. Guru PJOK dan wali kelas turut menjadi pembimbing
sekaligus pendukung aktif selama proses latihan hingga pelaksanaan.
Kepala MTsN 5 Nganjuk, Bapak H.
Hadi Sapuan, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh siswa dan guru
yang telah menyukseskan dua agenda P5RA ini. “Melalui kegiatan ini, kita tidak
hanya membentuk siswa yang cerdas, tetapi juga tangguh secara mental, sehat
jasmani, dan mencintai budaya lokalnya,” ujarnya. Ia berharap kegiatan semacam
ini dapat terus dikembangkan di masa mendatang sebagai bagian dari pendidikan
karakter yang menyenangkan.
Kegiatan P5RA yang digelar bersamaan ini menunjukkan keseriusan MTsN 5 Nganjuk dalam mendukung pengembangan potensi siswa secara menyeluruh. Dengan mengusung tema yang berbeda untuk tiap jenjang, madrasah berhasil menyajikan pembelajaran bermakna yang tidak hanya memperkaya wawasan, tetapi juga membangun semangat gotong royong, cinta budaya, dan gaya hidup sehat di kalangan siswa. (Atoillah/Photo: Atoillah & Amalia)