(MTsN 5 Nganjuk) - Pagi ini, Senin (5/5/2025), pelaksanaan Ujian Madrasah (UM) di MTsN 5 Nganjuk mendapat kunjungan Monitoring dan Evaluasi (Monev) dari Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Nganjuk, Bapak H. Abdul Rahman. Kegiatan monev tersebut berlangsung sekitar pukul 10.00 WIB dan turut didampingi oleh Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Kasi Penma) Kemenag Kabupaten Nganjuk, Bapak H. Sutopo.
Kedatangan tim monev disambut
langsung oleh Kepala MTsN 5 Nganjuk, Bapak H. Hadi Sapuan, beserta jajaran
pimpinan madrasah. Dalam kunjungannya, Bapak H. Abdul Rahman memantau langsung
proses pelaksanaan UM di sejumlah ruang ujian. Beliau juga berdialog dengan
panitia dan pengawas ruang guna memastikan kelancaran serta kesesuaian
pelaksanaan ujian dengan pedoman yang telah ditetapkan.
Ujian Madrasah di MTsN 5 Nganjuk
diikuti oleh 286 siswa kelas 9 yang terbagi dalam 120 siswa laki-laki dan 166
siswa perempuan. Para siswa berasal dari kelas 9A hingga 9J dan menempati 15
ruang ujian. Ujian berlangsung dengan sistem semi online, yang menggabungkan
ujian berbasis digital dengan memanfaatkan jaringan lokal madrasah.
Dalam keterangannya, Bapak H.
Abdul Rahman mengapresiasi kesiapan madrasah dalam menyelenggarakan UM. Ia
menyampaikan bahwa monitoring ini bertujuan untuk memastikan proses berjalan
tertib, aman, dan sesuai standar mutu pendidikan madrasah. Beliau juga menekankan
pentingnya kejujuran dalam pelaksanaan ujian sebagai bagian dari karakter yang
harus dibangun sejak dini.
Sementara itu, Kepala MTsN 5
Nganjuk, Bapak H. Hadi Sapuan, menyampaikan bahwa pihak madrasah telah
mempersiapkan segala kebutuhan teknis dan administratif pelaksanaan UM dengan
matang. Ia juga berharap agar seluruh siswa dapat mengikuti ujian dengan tenang,
jujur, dan percaya diri, sehingga hasil yang diperoleh benar-benar mencerminkan
kemampuan mereka.
UM di MTsN 5 Nganjuk akan
berlangsung selama enam hari, mulai Senin (5/5/2025) hingga Sabtu (10/5/2025).
Dengan dukungan dari berbagai pihak, pelaksanaan ujian ini diharapkan berjalan
lancar tanpa kendala berarti serta menjadi evaluasi akhir yang bermakna bagi
seluruh peserta didik kelas 9 sebelum melanjutkan ke jenjang pendidikan
berikutnya. (Atoillah/Photo: Ikhwan & Putri)