Sabtu, 14 Juni 2025

MTsN 5 Nganjuk Gelar Proyek P5RA Bertema Kearifan Lokal Melalui Pelatihan Ecoprint

(MTsN 5 Nganjuk) – Sabtu (14/6/2024), MTsN 5 Nganjuk kembali menggelar kegiatan kokurikuler berbasis proyek pada Jumat–Senin (13–16/6/2025) melalui program Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Rahmatan Lil Alamin (P5RA) untuk siswa kelas 8. Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi Kurikulum Merdeka yang bertujuan membentuk karakter dan keterampilan abad 21 bagi para siswa. Tema yang diangkat dalam proyek kali ini adalah “Kearifan Lokal”, sebuah topik yang relevan untuk menggali serta melestarikan nilai-nilai budaya di lingkungan sekitar.

Dalam rangka merealisasikan tema tersebut, MTsN 5 Nganjuk menggandeng Griya Batik Sri Rahayu Sukomoro, sebuah mitra lokal yang telah lama dikenal dengan komitmennya terhadap pelestarian budaya batik khas Nganjuk. Melalui kerja sama ini, siswa mendapatkan pelatihan langsung dalam teknik membatik Ecoprint, sebuah metode membatik yang ramah lingkungan dengan menggunakan pewarna alami dari dedaunan dan tumbuhan lokal. Pendekatan ini sejalan dengan semangat pelestarian alam dan budaya dalam satu wadah kreatif.

Pelatihan membatik Ecoprint dilaksanakan secara bergelombang agar seluruh siswa kelas 8 dapat berpartisipasi secara maksimal. Siswa diajak mengenali jenis daun yang cocok untuk ecoprint, teknik pewarnaan alami, hingga proses pemindahan motif ke kain. Selain sebagai media kreativitas, kegiatan ini juga memberikan pengalaman kontekstual yang memperkuat keterampilan berpikir kritis dan kerja sama tim.

Kepala MTsN 5 Nganjuk, Bapak H. Hadi Sapuan, mengapresiasi antusiasme siswa dalam mengikuti kegiatan ini. “Kami ingin menanamkan kepada siswa bahwa kearifan lokal bukan hanya warisan budaya, tetapi juga sumber inovasi yang dapat dikembangkan sesuai zaman,” ujarnya. Ia juga menambahkan bahwa proyek P5RA ini tidak hanya menjadi ajang belajar di luar kelas, tetapi juga sarana untuk mengasah kepekaan sosial dan jiwa kewirausahaan siswa.

Respons positif juga datang dari para siswa yang merasa kegiatan ini menyenangkan sekaligus edukatif. “Saya jadi tahu kalau daun yang biasa kita lihat sehari-hari bisa menjadi motif batik yang indah. Menarik dan bikin bangga!” ungkap salah satu siswa peserta. Kegiatan ini tidak hanya menumbuhkan kecintaan terhadap budaya lokal, tetapi juga membuka wawasan mereka akan potensi alam sekitar.

Dengan terlaksananya kegiatan P5RA bertema Kearifan Lokal ini, MTsN 5 Nganjuk kembali menegaskan komitmennya dalam mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki karakter kuat, cinta budaya, dan peduli lingkungan. Proyek semacam ini diharapkan terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi satuan pendidikan lainnya dalam mengembangkan pendidikan berbasis karakter dan kearifan lokal. (Atoillah/Photo: Amalia)