Jumat, 07 Juni 2019

Begini Semaraknya Gema Takbir 1440 H

(MTsN 5  Nganjuk) - Jum'at (7/6/2019), tidak ketinggalan MTsN 5 Nganjuk turut menyemarakkan kegiatan gema takbir yang diadakan oleh Pemerintah Daerah Kab. Nganjuk pada Selasa (4/6/2019). Kegiatan Gema Takbir tersebut diadakan dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1440 H dengan diikuti oleh seluruh sekolah/madrasah yang ada di Kota Nganjuk.
Kegiatan Pawai Akbar dimulai tepat pukul 19.30 WIB dengan dibuka dan diberangkatkan langsung oleh Bupati Kepala Daerah Kab. Nganjuk, Novi Rahman Hidayat. Dengan mengambil rute start dari Gelanggang Olah Raga Bung Karno dan finish di Pendopo Kabupaten Nganjuk.
MTsN 5 Nganjuk yang setiap tahun selalu berperan serta dalam kegiatan tersebut, kali ini juga ikut memeriahkan kegiatan tersebut dengan mengambil tema "Bedug". Tema ini dipilih untuk mengingatkan kembali cara-cara wali songo menyebarkan Agama Islam di Tanah Jawa. Bedug dan kentongan merupakan strategi dakwah dari salah satu anggota Wali Songo, yaitu Sunan Kalijaga untuk mempercepat penerimaan masyarakat terhadap Islam. 
Diceritakan, pada sidang Walisongo, Sunan Ampel yang merupakan wali sepuh menghendaki pelaksanakan syari’at Islam untuk tanah Jawa sebagaimana telah dijalankan umat Islam di semenanjung Arab. Pendapat ini kemudian disanggah oleh Sunan Kalijaga, bahwa agar Islam menyebar luas  di tanah Jawa perlu memperhatikan adat istiadat masyarakat setempat dengan menumpangi ajaran Islam di dalamnya. Salah satunya adalah lewat bedug dan kentongan yang merupakan alat keseniaan yang sudah akrab di mata masyarakat. Bedug dan kentongan diambil, karena suaranya yang khas dan mempunyai falsafah tersendiri.
Dengan model dakwah Sunan Kalijaga ini, Islam dapat diterima secara luas oleh masyarakat Jawa yang kemudian menyebar ke seantero Nusantara. Itulah bentuk kearifan seorang juru dakwah. (ato)
Galery: