(MTsN 5 Nganjuk) – Kamis (14/8/2025), Masjid Ulul Albab MTsN 5 Nganjuk kembali menjadi pusat kegiatan keagamaan yang membawa keberkahan. Pada Ahad (10/8/2025), masjid ini menjadi tuan rumah Majelis Semaan Al-Qur’an “MANTAB” dan Dzikrul Ghofilin Ahad Wage Kecamatan Kota Nganjuk. Kegiatan ini dihadiri jamaah dari berbagai daerah, termasuk para tokoh agama, warga sekitar, serta seluruh siswa kelas 9 MTsN 5 Nganjuk.
Kegiatan dimulai sejak usai
sholat subuh hingga ba’da isyak dengan rangkaian acara yang padat namun penuh
kekhusyukan. Pembacaan ayat suci Al-Qur’an dilakukan secara bergilir oleh para
qari’ dan hafidz, dilanjutkan dengan dzikir bersama yang dipimpin oleh para
ustadz. Suasana di dalam masjid terasa khidmat, diiringi lantunan ayat suci
yang menggema sepanjang hari.
Partisipasi siswa kelas 9 MTsN 5
Nganjuk menjadi bagian penting dalam kegiatan ini. Mereka dilibatkan secara
bergilir sesuai jadwal yang telah disusun sebelumnya oleh pihak madrasah.
Setiap rombongan siswa hadir pada jam yang berbeda untuk mengikuti semaan,
membantu teknis acara, serta berinteraksi langsung dengan para jamaah.
Kepala MTsN 5 Nganjuk, Bapak H.
Hadi Sapuan, mengungkapkan rasa syukur atas terlaksananya kegiatan ini di
lingkungan madrasah. Menurut beliau, selain menjadi ajang silaturahmi dan
mempererat ukhuwah islamiyah, acara ini juga menjadi media pembelajaran
spiritual yang berharga bagi para siswa. “Kami berharap pengalaman ini semakin
menumbuhkan kecintaan siswa terhadap Al-Qur’an,” ujarnya.
Selain semaan dan dzikir,
kegiatan ini juga menjadi momen untuk berbagi ilmu dan tausiyah keagamaan. Para
ustadz dan kyai yang hadir menyampaikan pesan-pesan moral, pentingnya menjaga
hafalan, serta mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
Tidak sedikit siswa yang mengaku termotivasi untuk meningkatkan hafalan dan
memperbaiki bacaan Al-Qur’annya.
Dengan suksesnya penyelenggaraan
Majelis Semaan Al-Qur’an “MANTAB” dan Dzikrul Ghofilin Ahad Wage ini, Masjid
Ulul Albab MTsN 5 Nganjuk semakin menegaskan perannya sebagai pusat pembinaan
rohani, tidak hanya bagi warga madrasah, tetapi juga bagi masyarakat luas.
Kegiatan seperti ini diharapkan dapat menjadi agenda rutin yang membawa manfaat
bagi semua pihak. (Atoillah/Photo: H. Mahsun)