(MTsN 5 Nganjuk (9/9/2025) — Pagi
ini, Selasa (9/9/2025), Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol)
Kabupaten Nganjuk bekerjasama dengan MTsN 5 Nganjuk menggelar kegiatan Sosialisasi
Peningkatan Edukasi Kebangsaan. Kegiatan ini diikuti oleh anggota OSIM dan
perwakilan siswa kelas 9, dengan tujuan menanamkan semangat cinta tanah air,
memperkuat wawasan kebangsaan, serta menumbuhkan rasa persatuan dan kesatuan di
kalangan pelajar.
Acara yang berlangsung di aula
madrasah tersebut dibuka oleh Kepala MTsN 5 Nganjuk, Bapak H. Hadi Sapuan.
Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya pemahaman kebangsaan sejak
dini. “Generasi muda adalah penerus bangsa. Dengan pemahaman yang kuat tentang
nilai-nilai kebangsaan, mereka akan tumbuh menjadi pribadi yang berkarakter,
berintegritas, dan berjiwa nasionalis,” ujar beliau.
Materi sosialisasi disampaikan
langsung oleh tim dari Bakesbangpol Kabupaten Nganjuk. Mereka mengupas tuntas
tentang empat pilar kebangsaan, yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka
Tunggal Ika. Selain itu, siswa juga diajak berdiskusi interaktif mengenai
tantangan kebangsaan di era globalisasi, serta peran penting generasi muda
dalam menjaga keutuhan bangsa.
Kegiatan ini berlangsung penuh
antusias. Para siswa tampak aktif bertanya dan memberikan pandangan terkait
isu-isu kebangsaan yang disampaikan pemateri. Hal ini menunjukkan bahwa
semangat nasionalisme di kalangan pelajar MTsN 5 Nganjuk masih sangat kuat dan
siap untuk terus ditumbuhkembangkan.
Selain sesi penyampaian materi,
panitia juga menghadirkan sesi ice breaking berupa permainan edukatif
yang menanamkan kerja sama dan semangat persatuan. Dengan cara ini, nilai
kebangsaan tidak hanya disampaikan melalui teori, tetapi juga melalui praktik
langsung yang menyenangkan.
Melalui kegiatan sosialisasi ini, MTsN 5 Nganjuk berharap siswa semakin memahami arti penting menjaga persatuan bangsa. Madrasah optimis, dengan pembekalan yang tepat, para pelajarnya akan tumbuh menjadi generasi muda yang siap menjaga keutuhan NKRI dan berkontribusi nyata dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045. (Atoillah/Photo: Putri)







