Rabu, 03 September 2025

MTsN 5 Nganjuk Gelar Penyuluhan HIV/AIDS dan Bahaya Rokok

(MTsN 5 Nganjuk) – MTsN 5 Nganjuk kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap kesehatan siswa dengan menggelar kegiatan penyuluhan tentang HIV/AIDS dan bahaya rokok pada Rabu (3/9/2025). Kegiatan ini terselenggara berkat kerja sama dengan Puskesmas Nganjuk yang menghadirkan tenaga kesehatan berkompeten sebagai narasumber. Penyuluhan ini diikuti oleh perwakilan siswa kelas 7, 8, dan 9 yang antusias menyimak materi yang disampaikan.

Dalam sambutannya, Kepala MTsN 5 Nganjuk, Bapak H. Hadi Sapuan, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya madrasah untuk membekali para siswa dengan pengetahuan kesehatan sejak dini. Beliau menegaskan pentingnya pemahaman tentang HIV/AIDS dan bahaya merokok agar siswa mampu menjaga diri, lingkungan, serta berperilaku hidup sehat.

Materi penyuluhan disampaikan secara interaktif oleh tim kesehatan dari Puskesmas Nganjuk. Mereka menjelaskan secara detail tentang HIV/AIDS, mulai dari penyebab, cara penularan, hingga pencegahan. Tak hanya itu, bahaya merokok yang seringkali dianggap sepele juga dipaparkan, termasuk dampaknya terhadap kesehatan paru-paru, jantung, hingga risiko kanker.

Untuk menambah pemahaman siswa, kegiatan penyuluhan dilengkapi dengan sesi tanya jawab. Siswa terlihat aktif mengajukan pertanyaan seputar mitos dan fakta tentang HIV/AIDS maupun dampak negatif rokok. Narasumber pun menjawab dengan jelas, sehingga siswa dapat lebih memahami isu kesehatan tersebut.

Selain materi utama, tim kesehatan juga memberikan motivasi kepada siswa agar mampu menjadi generasi sehat tanpa rokok dan berperan sebagai agen perubahan di lingkungan sekolah maupun rumah. Dengan bekal pengetahuan ini, diharapkan siswa tidak hanya menjaga dirinya sendiri tetapi juga mampu mengingatkan orang lain tentang bahaya penyakit menular dan kebiasaan merokok.

Kegiatan penyuluhan ini mendapat apresiasi positif dari para guru dan siswa. MTsN 5 Nganjuk berkomitmen untuk terus menghadirkan kegiatan edukatif semacam ini sebagai bagian dari penguatan karakter dan pembiasaan hidup sehat. Dengan demikian, madrasah tidak hanya mencetak generasi cerdas secara akademik, tetapi juga sehat dan berakhlak mulia. (Atoillah/Photo: Putri)

Galery: