Selasa, 09 September 2025

MTsN 5 Nganjuk Gelar Rapat Dinas Implementasi Kurikulum Berbasis Cinta

(MTsN 5 Nganjuk) - Selasa (9/9/2025) — MTsN 5 Nganjuk kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan mutu pendidikan dengan melaksanakan rapat dinas bersama pengawas madrasah, Bapak H. Imam Mansur, pada Senin pagi (8/9/2025). Agenda utama rapat adalah sosialisasi dan pemaparan materi tentang Panduan Implementasi Kurikulum Berbasis Cinta, sebuah pendekatan pendidikan yang menekankan nilai kasih sayang, kepedulian, dan akhlak mulia dalam proses belajar mengajar.

Dalam rapat tersebut, Bapak H. Imam Mansur menjelaskan bahwa kurikulum berbasis cinta tidak hanya menekankan pada penguasaan ilmu pengetahuan, tetapi juga mengintegrasikan nilai-nilai spiritual, sosial, dan moral. Melalui konsep ini, siswa diharapkan mampu mencintai Allah dan Rasul-Nya, mencintai ilmu, lingkungan, diri sendiri, sesama manusia, serta tanah air. Dengan begitu, pendidikan yang ditempuh siswa akan lebih menyeluruh dan seimbang.

Kepala MTsN 5 Nganjuk, Bapak H. Hadi Sapuan, menyambut baik sosialisasi kurikulum berbasis cinta ini. Beliau menegaskan bahwa pendidikan seharusnya bukan hanya membentuk siswa yang cerdas secara intelektual, tetapi juga berkarakter mulia dan penuh kasih sayang. “Kami berharap melalui kurikulum ini, siswa MTsN 5 Nganjuk akan tumbuh menjadi generasi yang berilmu, berakhlak, dan mencintai bangsanya,” ungkap beliau.

Rapat yang berlangsung di ruang guru tersebut dihadiri oleh seluruh dewan guru dan tenaga kependidikan MTsN 5 Nganjuk. Antusiasme tampak dari diskusi aktif yang terjalin, di mana para guru memberikan berbagai masukan terkait strategi penerapan kurikulum berbasis cinta dalam kegiatan belajar sehari-hari.

Selain itu, pengawas madrasah juga menekankan pentingnya sinergi antara guru, siswa, dan orang tua dalam mendukung implementasi kurikulum ini. Beliau mencontohkan bahwa cinta kepada lingkungan dapat diwujudkan melalui program penghijauan sekolah, sementara cinta kepada sesama dapat ditanamkan melalui kegiatan sosial seperti santunan atau bakti sosial.

Dengan adanya rapat dinas ini, MTsN 5 Nganjuk optimis dapat menjadi pelopor dalam menerapkan Kurikulum Berbasis Cinta. Harapannya, seluruh sivitas madrasah dapat mengimplementasikannya secara konsisten, sehingga terbentuk generasi yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga memiliki karakter luhur dan kepedulian yang tinggi terhadap sesama dan lingkungan. (Atoillah/Photo: Putri)