(MTsN 5 Nganjuk) – Selasa (11/11/2025),
Dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran dan profesionalisme tenaga
pendidik, seluruh GTK (Guru dan Tenaga Kependidikan) MTsN 5 Nganjuk mengikuti
kegiatan Workshop Implementasi Kurikulum Nasional Berbasis Cinta, Pembelajaran
Mendalam, dan E-Kinerja yang diselenggarakan selama dua hari, Sabtu–Minggu (8–9
November 2025) di Hotel Wisata Karya, Sawahan, Nganjuk. Kegiatan ini menjadi
bagian penting dari upaya madrasah dalam menyelaraskan pelaksanaan kurikulum
baru dengan semangat pendidikan yang humanis dan inovatif.
Workshop ini dibuka secara resmi
oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Nganjuk, Bapak H. Abdul Rahman,
yang dalam sambutannya menekankan pentingnya pembaruan mindset para pendidik.
“Kurikulum Nasional Berbasis Cinta bukan hanya tentang struktur dan dokumen
pembelajaran, tetapi tentang bagaimana guru menanamkan kasih, empati, dan
ketulusan dalam proses pendidikan,” ujarnya. Beliau juga mengapresiasi MTsN 5
Nganjuk atas inisiatifnya menggelar kegiatan yang berorientasi pada peningkatan
mutu pembelajaran dan kinerja guru.
Selama dua hari penuh, para
peserta mendapatkan tiga materi utama dari narasumber yang kompeten di
bidangnya. Materi pertama disampaikan oleh Bapak H. Achmad Imam Mansur,
pengawas MTs Kemenag Kabupaten Nganjuk, yang membahas tentang Implementasi
Kurikulum Nasional Berbasis Cinta. Dalam pemaparannya, beliau menekankan
pentingnya menghadirkan suasana belajar yang menumbuhkan kasih sayang,
menghargai keberagaman, dan membangun karakter peserta didik secara utuh.
Materi kedua dibawakan oleh Bapak
Mohammad Najmudin, seorang fasilitator pendidikan dari SMKN 1 Tanjunganom, yang
menyampaikan topik Pembelajaran Mendalam (Deep Learning). Beliau menjelaskan
bahwa pembelajaran mendalam menekankan pada kemampuan berpikir kritis,
pemecahan masalah, dan kolaborasi siswa dalam konteks dunia nyata. Guru
diharapkan tidak hanya mengajar, tetapi juga menuntun siswa untuk memahami
konsep secara menyeluruh dan bermakna.
Sementara itu, materi ketiga
menghadirkan dua narasumber dari Urusan Pegawai Kantor Kemenag Kabupaten
Nganjuk, yaitu Bapak Wasis Susilo dan Bapak Andi Kusuma Wardhana, yang mengupas
tuntas tentang E-Kinerja. Keduanya menjelaskan sistem pelaporan kinerja digital
berbasis akuntabilitas dan transparansi. Melalui E-Kinerja, guru diharapkan
dapat melaporkan kegiatan pembelajaran dan tugas tambahan secara sistematis dan
terdokumentasi dengan baik.
Workshop selama dua hari ini
berlangsung dengan antusiasme tinggi. Para guru aktif berdiskusi, berbagi
pengalaman, serta melakukan simulasi penerapan kurikulum dan penggunaan
platform E-Kinerja. Banyak peserta menyatakan bahwa kegiatan ini memberikan wawasan
baru dalam memahami arah kebijakan pendidikan nasional sekaligus meningkatkan
semangat dalam memberikan layanan terbaik bagi siswa.
Kegiatan ditutup secara resmi oleh Kasi Penmad Kemenag Kabupaten Nganjuk, Bapak H. Sutopo, yang menyampaikan apresiasinya atas suksesnya pelaksanaan workshop ini. “Saya berharap ilmu yang diperoleh dapat segera diterapkan di madrasah, sehingga kualitas pembelajaran di MTsN 5 Nganjuk semakin meningkat dan menjadi teladan bagi madrasah lain,” ujarnya. Dengan berakhirnya kegiatan ini, diharapkan seluruh GTK MTsN 5 Nganjuk semakin siap menghadapi tantangan pendidikan abad 21 dengan semangat cinta, profesionalitas, dan inovasi berkelanjutan. (Atoillah/Photo: Putri)







