Sabtu, 31 Maret 2018

MTsN 5 Nganjuk Gelar Sungkeman Jelang Penilaian Akhir kelas 9

(MTsN 5 Nganjuk) - Sabtu (31/3/2018), menjelang pelaksanaan penilaian akhir kelas 9, MTsN 5 Nganjuk menggelar acara sungkeman. Gelaran sungkeman tersebut dimaksudkan untuk memfasilitasi siswa-siswi kelas 9 untuk memohon do'a restu dan meminta maaf kepada ustadz dan ustadzah yang selama tiga tahun ini telah mendampingi, mendidik, dan membimbing mereka.
Selama bulan april ini, siswa kelas 9 akan melaksanakan penilaian akhir secara marathon dimulai dengan UAMBN-BK (2 s.d. 6 April 2018), USBN (9 s.d. 12 April 2018), dan UNBK (23 s.d. 26 April 2018). Khusus UAMBN-BK,  tahun  2018 ini merupakan kali pertama ujian akhir madrasah  berbasis komputer dilaksanakan secara nasional. 
Perlu diketahui, Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN) tahun  2018 ini cukup menjadi perbincangan. Hal ini disebabkan dengan akan dilaksanakannya UAMBN dengan dua model. Dua model yang dimaksud di sini adalah UAMBN berbasis kertas dan pensil seperti yang selama ini dilaksanakan atau sekarang lebih dikenal dengan istilah UAMBN-KP. Satu model lagi adalah berbasis kompter seperti layaknya UNBK atau lebih dikenal dengan istilah UAMBN-BK.
Sementara itu, Sutopo, Kepala MTsN 5 Nganjuk berpesan kepada para siswa-siswi yang hadir, bahwa kesuksesan dalam mengerjakan soal-soal UAMBN-BK, USBN, dan UNBK hanyalah kesuksesan yang amat kecil dari kehidupan para siswa yang masih sangat panjang. "Suksesnya mengerjakan soal-soal penilaian akhir seperti UAMBN-BK, USBN, dan UNBK adalah sangat penting. Apalagi dilanjutkan dengan meraih nilai yang baik juga sangat penting, tetapi mendapatkan ilmu yang bermanfaat adalah jauh lebih penting dan itu yang utama. Ritual sungkeman adalah bagian dari meminta ridho dari ustadz/ustadzah agar mendapatkan ilmu yang bermanfaat", jelas beliau. (ato)
Galery: