Sabtu, 29 Oktober 2016

Bulan Bahasa Jadi Ajang Berkarya dan Berekspresi


(MTsN Nganjuk) - Masih dalam rangkaian acara peringatan Hari Sumpah Pemuda sekaligus Bulan Bahasa, hari ini, Sabtu (29/10/2016), MTsN Nganjuk menggelar acara yang bertemakan "Apresiasi Bahasa dan Seni Pemuda MTs Negeri Nganjuk". Acara ini diselenggarakan di lapangan tengah madrasah dengan maksud dan tujuan untuk merangsang kreatifitas sekaligus megajarkan life skill siswa-siswi MTsN Nganjuk dalam menyongsong masa depannya.
Diawali dengan senam massal "Si Pong-Pong", acara dimulai tepat pukul 07.00 WIB dan berakhir pukul 12.00 WIB. Ada tiga panggung yang dibuat sebagai tempat para siswa beradu kreatifitas antar kelas untuk menjadi yang terbaik di civitas akademikanya. Panggung utama digunakan sebagai tempat pamer dan unjuk kebolehan dalam bidang seni dari personal maupun perwakilan kelas. Sementara itu dua panggung lainnya digunakan untuk perlombaan pidato Bahasa Inggris dan Bahasa Arab, serta MC Bahasa Jawa, Bahasa Inggris dan Bahasa Arab.
Kepala Madrasah, H.M. Nurcholis, dalam acara pembukaan menyampaikan, bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia memiliki keragaman etnik dan budaya. Salah satu di antaranya adalah keragaman bahasa dan sastra. Keragaman bahasa dan sastra di Indonesia menjadi kekayaan yang tidak ternilai harganya. Meskipun beragam latar bahasanya, bangsa Indonesia terhubung melalui bahasa persatuan, yaitu bahasa Indonesia. Meskipun penggunaan bahasa Indonesia cenderung tergusur oleh pemakaian bahasa asing, bahasa Indonesia masih tetap memegang fungsinya sebagai sarana komunikasi yang menyatukan bangsa Indonesia. 
Masih menurut H.M. Nurcholis, pengutamaan bahasa Indonesia sebagai identitas nasional bukan hanya tugas Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (BPPB), melainkan  juga tugas seluruh rakyat Indonesia, termasuk siswa-siswi MTsN Nganjuk. Kegiatan Bulan Bahasa dan Sastra yang diselenggarakan setiap tahun adalah upaya BPPB untuk membina dan mengembangkan bahasa dan sastra Indonesia, serta bertekad memelihara semangat dan meningkatkan peran serta masyarakat luas dalam menangani masalah bahasa dan sastra itu. (ato)
Galery: