Senin, 03 April 2017

Inilah Harapan Siswa MTsN 5 Nganjuk di Hari Pertama Ujian Akhir Madrasah

(MTsN 5 Nganjuk) - Senin (3/4/2017), hari pertama Ujian Akhir Madrasah (UAM) di MTsN 5 Nganjuk baru saja selesai dilaksanakan. Di hari pertama ini, mata pelajaran yang diujikan adalah Bahasa Indonesia dan Bahasa Daerah. Setelah selesai mengerjakan ujian Bahasa Daerah pada jam ke-2, sebagian besar siswa MTsN 5 Nganjuk mengeluhkan ribetnya melaksanakan ujian berbasis kertas dan pensil (UKP). 
Selama ini, siswa-siswi kelas IX MTsN 5 Nganjuk sudah terbiasa melaksanakan Ujian Berbasis Komputer (UBK). Di UBK tidak perlu mengisi identitas siswa, tapi cukup memasukkan user name dan password. Dalam menjawabpun cukup klik pada jawaban yang telah disediakan. Demikian juga, saat siswa ingin mengganti jawaban, cukup diklik pada jawaban baru yang dianggap benar.
Berbeda dengan UKP, selama hampir 15 menit siswa harus mengisi identitas dengan lengkap dan benar. Saat siswa ingin mengganti jawaban, siswa harus menghapus jawaban pada LJK sampai bersih dan menghitamkan jawaban baru yang dianggap benar dengan sempurna (hitam dan penuh pada lingkaran yang disediakan). "Terdapat variabel waktu dan resiko dalam melaksanakan ujian berbasis kertas dan pensil", ujar Adenia kelas 9D.
Mewakili siswa-siswi yang lainnya, Adenia berharap, di tahun-tahun mendatang pelaksanaan Ujian Akhir Madrasah (UAM) dan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN) dapat dilaksanakan dengan berbasis komputer sepeti UNBK. Karena dengan dilaksanakannya Ujian Berbasis Komputer (UBK) siswa bisa berkonsentrasi penuh pada pengerjaan soal. Tidak ada lagi kekhawatiran tidak lulus ujian hanya karena kesalahan pengisian identitas diri. (ato)
Galery: