(MTsN 5 Nganjuk) - Kamis (27/7/2023), Siswa-siswi Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 5 Nganjuk yang tergabung dalam ekstra kurikuler jurnalistik menunjukkan semangat dalam mengembangkan kemampuan jurnalistik dan literasi wisata dalam kegiatan pelatihan yang berlangsung pada Rabu, 26 Juli 2023. Acara yang mengusung tema "Stop Pernikahan Dini" tersebut digelar di Taman Wisata Cengkok Ngronggot Nganjuk dan diprakarsai oleh Ikatan Guru Penggiat Literasi Kementerian Agama Kabupaten Nganjuk bekerja sama dengan Jawa Pos - Radar Nganjuk.
Dengan tujuan utama untuk meningkatkan pemahaman tentang jurnalistik dan literasi wisata serta menyadarkan masyarakat akan pentingnya menghentikan praktik pernikahan dini, kegiatan ini berhasil menarik perhatian lebih dari 20 siswa-siswi MTsN 5 Nganjuk. Para peserta terlihat antusias dan bersemangat mengikuti berbagai kegiatan yang telah disiapkan oleh panitia.
Kegiatan pelatihan jurnalistik dimaksudkan untuk memberikan bekal dan keterampilan dasar dalam bidang jurnalistik kepada peserta. Melalui sesi pelatihan ini, siswa-siswi diajarkan tentang etika jurnalistik, cara melakukan wawancara, menulis berita, serta mengambil gambar yang menarik untuk melengkapi tulisan mereka.
Selain pelatihan jurnalistik, kegiatan literasi wisata juga menjadi fokus utama acara ini. Para siswa-siswi dikenalkan pada beragam potensi wisata di daerah mereka dan bagaimana menyajikannya melalui tulisan yang menarik dan informatif. Hal ini diharapkan dapat menggugah minat mereka untuk lebih mengenal dan mempromosikan tempat wisata di Kabupaten Nganjuk.
Tidak hanya itu, sesi penyuluhan "Stop Pernikahan Dini" turut menjadi bagian penting dari acara tersebut. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa-siswi akan dampak negatif dari pernikahan dini dan upaya mencegahnya. Tim penyuluh memberikan informasi yang komprehensif tentang masalah pernikahan dini, termasuk dampaknya pada pendidikan, kesehatan, dan kehidupan sosial para remaja.
Kepala Kemenag Kabupaten Nganjuk, H. Afif Fauzi, menyatakan apresiasinya terhadap acara ini. Beliau berharap kegiatan semacam ini dapat terus diadakan untuk memberdayakan siswa-siswi dalam berbagai aspek kehidupan. Beliau juga berharap para peserta dapat mengaplikasikan ilmu yang telah didapatkan dalam kehidupan sehari-hari dan berperan aktif dalam mengedukasi masyarakat tentang isu-isu penting.
Acara pelatihan jurnalistik, literasi wisata, dan penyuluhan "Stop Pernikahan Dini" ini mendapat dukungan penuh dari Ikatan Guru Penggiat Literasi Kementerian Agama Kabupaten Nganjuk dan Jawa Pos - Radar Nganjuk. Mereka berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam menyelenggarakan kegiatan-kegiatan positif yang membawa manfaat bagi masyarakat, terutama bagi generasi muda.
Diharapkan, semangat dan pengetahuan yang diperoleh oleh para siswa-siswi MTsN 5 Nganjuk dalam kegiatan ini dapat berdampak positif dan berlanjut dalam upaya mewujudkan masyarakat yang lebih sadar akan literasi, kearifan lokal wisata, serta mampu menghentikan praktik pernikahan dini di Kabupaten Nganjuk. (Atoillah/Photo: Ririn)
Galery:
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
